Demo "Innocence of Muslims" ricuh di Dubes AS Jakarta (Foto: Dede/okezone)
DENPASAR- Mengantisipasi kemungkinan ancaman unjuk rasa dan gangguan kamtibmas lainnya, Kepolisian sejak dua hari terakhir meningkatkan penjagaan dan pengamanan di Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Hayum Wuruk, Denpasar.
Berdasar pantauan di Kantor Konjen AS, pengamanan memang terlihat tidak seperti biasanya, beberapa petugas kepolisian bersenjata lengkap nampak berjaga-jaga di sekitarnya.
Selain petugas keamanan yang biasa berjaga 24 jam penuh, kini diperkuat dengan kehadiran petugas kepolisian dari Satuan Brimobada Polda Bali.
Setiap ada pengendara bermotor atau orang yang dipandang mencurigakan berhenti di sekitar kantor, langsung diminta segera bergegas menjauh oleh petugas.
Bahkan setelah tersiar kabar akan adanya aksi unjuk rasa ke Konjen AS, petugas terus memperketat penjagaan baik penyiagaan personel bersenjata maupun kegiatan patroli.
"Memang dari laporan intelijen kami ada rencana aksi demo di Konjen AS, namun sampai hari ini tidak terbukti, kami tetap waspada," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana, Jumat (21/9/2012).
Jajaran Polda Bali terus berupaya melakukan langkah-langkah dan upaya pengamanan di obyek vital, yang kemungkinan jadi sasaran protes atau ancaman lainnya seperti di Konsul AS.
"Polda Bali tetap akan memberikan pelayanan keamanan maksimal diminta atau tidak sudah menjadi tugas kami untuk menjaga keamanan wilayah," tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi terpisah.
Terkait operasionalisasi aktivitas dalam kantor Konsul AS, Hariadi mengaku mengaku tidak mengetahui persis.
Pihaknya hanya menempatkan petugas yang terus bersiaga. Soal kegiatan perkantorannya apakah normal atau tutup seperti imbauan Kedubes AS di Jakarta, dia tidak mengetahui pasti, karena bukan kewewenangnya mengetahui lebih jauh urusan tersebut.
Menyusul keberadaan film "Innocense of Moslem's" Konsul AS di Bali terus mendapat penjagaaan ketat. Bahkan, tampak mobil baracuda dan pasukan Brimobda Polda Bali bersenjata lengkap disiagakan di lokasi
Berdasar pantauan di Kantor Konjen AS, pengamanan memang terlihat tidak seperti biasanya, beberapa petugas kepolisian bersenjata lengkap nampak berjaga-jaga di sekitarnya.
Selain petugas keamanan yang biasa berjaga 24 jam penuh, kini diperkuat dengan kehadiran petugas kepolisian dari Satuan Brimobada Polda Bali.
Setiap ada pengendara bermotor atau orang yang dipandang mencurigakan berhenti di sekitar kantor, langsung diminta segera bergegas menjauh oleh petugas.
Bahkan setelah tersiar kabar akan adanya aksi unjuk rasa ke Konjen AS, petugas terus memperketat penjagaan baik penyiagaan personel bersenjata maupun kegiatan patroli.
"Memang dari laporan intelijen kami ada rencana aksi demo di Konjen AS, namun sampai hari ini tidak terbukti, kami tetap waspada," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Made Sarjana, Jumat (21/9/2012).
Jajaran Polda Bali terus berupaya melakukan langkah-langkah dan upaya pengamanan di obyek vital, yang kemungkinan jadi sasaran protes atau ancaman lainnya seperti di Konsul AS.
"Polda Bali tetap akan memberikan pelayanan keamanan maksimal diminta atau tidak sudah menjadi tugas kami untuk menjaga keamanan wilayah," tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi terpisah.
Terkait operasionalisasi aktivitas dalam kantor Konsul AS, Hariadi mengaku mengaku tidak mengetahui persis.
Pihaknya hanya menempatkan petugas yang terus bersiaga. Soal kegiatan perkantorannya apakah normal atau tutup seperti imbauan Kedubes AS di Jakarta, dia tidak mengetahui pasti, karena bukan kewewenangnya mengetahui lebih jauh urusan tersebut.
Menyusul keberadaan film "Innocense of Moslem's" Konsul AS di Bali terus mendapat penjagaaan ketat. Bahkan, tampak mobil baracuda dan pasukan Brimobda Polda Bali bersenjata lengkap disiagakan di lokasi
0 komentar:
Posting Komentar